Memilih jurusan Okupasi Terapi adalah keputusan penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Berikut adalah 10 hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai kuliah dalam jurusan Okupasi Terapi:
1. **Pemahaman tentang Okupasi Terapi**: Okupasi Terapi adalah bidang kesehatan yang fokus pada membantu individu yang mengalami gangguan fisik, mental, atau sosial agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri melalui aktivitas atau okupasi.
2. **Tujuan dan Fokus**: Anda perlu memahami bahwa tujuan utama dari okupasi terapi adalah membantu klien mencapai kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Ini bisa meliputi segala hal mulai dari mandi, berpakaian, makan, hingga bekerja dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
3. **Persiapan Akademik**: Anda perlu mempersiapkan diri dengan landasan akademik yang kuat dalam ilmu-ilmu terkait, seperti anatomi, fisiologi, psikologi, dan pendidikan kesehatan.
4. **Keterlibatan dengan Pasien**: Okupasi terapis bekerja erat dengan pasien untuk merencanakan program rehabilitasi yang sesuai dengan kebutuhan individu. Ini membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat dan empati.
5. **Berkembangnya Bidang**: Perlu diingat bahwa bidang okupasi terapi terus berkembang seiring dengan penemuan ilmiah dan perkembangan teknologi. Anda harus siap untuk terus memperbarui pengetahuan Anda.
6. **Lisensi dan Sertifikasi**: Setelah menyelesaikan program studi, Anda perlu memenuhi persyaratan lisensi dan sertifikasi yang berlaku di negara Anda untuk dapat berpraktik sebagai okupasi terapis.
7. **Lingkup Praktik**: Anda perlu memahami batasan dan lingkup praktik okupasi terapi. Ini mungkin berbeda tergantung pada hukum dan peraturan di negara atau wilayah Anda.
8. **Kerja Tim Multidisiplin**: Okupasi terapis sering bekerja dalam tim multidisiplin bersama profesional kesehatan lainnya, seperti fisioterapis, ahli nutrisi, dan psikolog. Keterampilan kolaborasi dan komunikasi yang baik sangat penting.
9. **Pekerjaan di Berbagai Setting**: Okupasi terapis dapat bekerja di berbagai setting, termasuk rumah sakit, pusat rehabilitasi, sekolah, pusat perawatan lansia, dan bahkan dalam praktik swasta.
10. **Passion dan Komitmen**: Bidang okupasi terapi membutuhkan komitmen tinggi dan passion untuk membantu orang lain mengatasi hambatan dalam kehidupan sehari-hari. Pertimbangkan apakah Anda memiliki tekad dan semangat untuk terus berkembang dalam profesi ini.
Sebelum memutuskan untuk kuliah dalam jurusan Okupasi Terapi, penting untuk melakukan penelitian mendalam, berbicara dengan praktisi yang sudah berpengalaman, dan memastikan bahwa Anda memiliki minat dan komitmen yang tepat untuk bidang ini.