Sebelum memutuskan untuk kuliah di jurusan Farmasi, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah 10 hal yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum memulai kuliah di jurusan Farmasi:
1. **Pemahaman tentang Farmasi**: Pastikan kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dilakukan oleh para ahli farmasi. Farmasis adalah profesional kesehatan yang bertanggung jawab untuk mengelola obat-obatan, memberikan nasihat kepada pasien tentang penggunaan obat, dan berkontribusi pada perawatan kesehatan secara keseluruhan.
2. **Minat dan Keahlian**: Pertimbangkan apakah kamu memiliki minat dan keahlian yang sesuai dengan bidang farmasi. Keterampilan komunikasi, analitis, dan detail sangat penting dalam profesi ini.
3. **Kurikulum Studi**: Teliti kurikulum studi di jurusan Farmasi di universitas yang kamu pilih. Pastikan mata kuliah yang diajarkan sesuai dengan minat dan tujuan karier kamu.
4. **Durasi Studi**: Biasanya, program sarjana Farmasi memiliki durasi sekitar 4-5 tahun. Pastikan kamu siap untuk menghabiskan waktu yang cukup lama dalam proses pendidikan ini.
5. **Lisensi dan Sertifikasi**: Di banyak negara, untuk menjadi apoteker yang berlisensi, kamu perlu mengikuti ujian lisensi dan memenuhi persyaratan tertentu. Pastikan kamu memahami proses ini di negara tempat kamu berencana berpraktik nantinya.
6. **Bidang Spesialisasi**: Farmasi memiliki beragam bidang spesialisasi, seperti farmasi klinis, farmasi industri, farmasi komunitas, dan lain-lain. Pelajari opsi-opsi ini untuk memahami di bidang mana kamu ingin mengembangkan karier.
7. **Praktik Lapangan**: Kebanyakan program Farmasi melibatkan praktik lapangan, di mana kamu akan belajar secara langsung di apotek atau fasilitas kesehatan. Ini akan memberi kamu gambaran nyata tentang pekerjaan sehari-hari seorang apoteker.
8. **Tuntutan Profesi**: Profesi apoteker bisa saja sangat menuntut. Kamu mungkin harus bekerja dalam kondisi tekanan, menghadapi pasien yang tidak sabar, dan mengelola banyak informasi dengan akurat. Pertimbangkan apakah kamu siap untuk menghadapi tuntutan ini.
9. **Pengembangan Profesional**: Dunia farmasi terus berkembang dengan penemuan obat-obatan baru dan teknologi medis. Kamu perlu berkomitmen untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan ini melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
10. **Peluang Karier**: Pertimbangkan peluang karier setelah lulus. Apakah kamu ingin bekerja di apotek komunitas, rumah sakit, industri farmasi, atau bahkan di dunia penelitian? Memahami pilihan-pilihan ini dapat membantu kamu merencanakan langkah-langkah setelah lulus.
Ingatlah untuk melakukan penelitian yang cermat sebelum memutuskan untuk memasuki jurusan Farmasi. Bicarakan juga dengan apoteker atau profesional farmasi lainnya untuk mendapatkan pandangan mereka tentang dunia farmasi.