Jurusan Okupasi Terapi
Apa itu Jurusan Okupasi Terapi?
Jurusan Okupasi Terapi mempelajari tentang ilmu dan praktik membantu orang-orang yang mengalami cedera, penyakit, atau cacat untuk kembali mandiri dalam aktivitas sehari-hari. Lulusan jurusan ini akan menjadi okupasi terapis yang bertugas untuk membantu pasien agar dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri dan produktif.
Apa yang dipelajari di Jurusan Okupasi Terapi?
- Anatomi dan Fisiologi: Mempelajari tentang struktur dan fungsi tubuh manusia.
- Okupasi Terapi: Mempelajari tentang ilmu dan praktik okupasi terapi.
- Neurosains: Mempelajari tentang sistem saraf dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia.
- Psikologi: Mempelajari tentang perilaku manusia dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia.
- Patologi: Mempelajari tentang penyakit dan cedera yang dapat mempengaruhi aktivitas manusia.
- Intervensi Okupasi Terapi: Mempelajari tentang berbagai macam intervensi okupasi terapi untuk membantu pasien agar dapat kembali mandiri dalam aktivitas sehari-hari.
Di mana peluang kerja untuk lulusan Okupasi Terapi?
Lulusan Okupasi Terapi memiliki peluang kerja yang luas di berbagai bidang, seperti:
- Rumah sakit: Bekerja di rumah sakit untuk membantu pasien yang mengalami cedera, penyakit, atau cacat agar dapat kembali mandiri dalam aktivitas sehari-hari.
- Puskesmas: Bekerja di puskesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan okupasi terapi kepada masyarakat.
- Klinik Okupasi Terapi: Membuka klinik okupasi terapi sendiri.
- Pusat Rehabilitasi: Bekerja di pusat rehabilitasi untuk membantu pasien yang mengalami cedera atau cacat agar dapat kembali mandiri dalam aktivitas sehari-hari.
- Pendidikan: Menjadi dosen di jurusan Okupasi Terapi.
Siapa yang cocok untuk Jurusan Okupasi Terapi?
- Punya rasa kasih sayang terhadap manusia: Memiliki rasa kasih sayang terhadap manusia dan ingin membantu orang lain yang mengalami cedera, penyakit, atau cacat.
- Suka dengan sains: Suka dengan sains dan ingin mempelajari tentang ilmu dan praktik okupasi terapi.
- Mampu bekerja dengan detail: Mampu bekerja dengan detail dan teliti.
- Mampu berkomunikasi dengan baik: Mampu berkomunikasi dengan baik dengan pasien, tenaga kesehatan lainnya, dan keluarga pasien.
- Punya jiwa kepemimpinan: Memiliki jiwa kepemimpinan dan ingin berkontribusi dalam改善kesejahteraan manusia.
Mau belajar Okupasi Terapi di mana?
Ada beberapa pilihan universitas negeri dan swasta yang menawarkan jurusan Okupasi Terapi. Berikut beberapa contohnya:
Universitas Negeri Jurusan Okupasi Terapi:
- Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Brawijaya (UB)
Universitas Swasta Jurusan Okupasi Terapi:
- Universitas Kristen Petra, Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Surabaya (UBAYA), Universitas Ciputra
Tips Sukses di Jurusan Okupasi Terapi:
- Kuasai ilmu pengetahuan dasar: Kuasai ilmu pengetahuan dasar seperti biologi, kimia, fisika, dan matematika.
- Latih keterampilan: Latih keterampilan seperti komunikasi, observasi, dan intervensi okupasi terapi.
- Ikut organisasi kemahasiswaan: Ikut organisasi kemahasiswaan untuk mengembangkan kemampuan interpersonal.
- Terus belajar: Terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang ilmu Okupasi Terapi.
Jurusan Okupasi Terapi: Jurusan yang mulia dan penuh dedikasi!
Yuk, jadi okupasi terapis yang handal dan berkontribusi dalam membangun kesehatan bangsa!