Contoh Proposal Skripsi Teknik Kimia-02: Plastik Jadi Masalah? Ubah Limbah Plastik PET Jadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan Lewat Proses Pirolisis Terkatalisis
Landasan Teori
Krisis Limbah Plastik dan Dampaknya
Masalah pencemaran lingkungan akibat limbah plastik telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, mengancam ekosistem darat dan laut, serta kesehatan manusia. Produksi plastik global terus meningkat secara eksponensial, dengan sebagian besar berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan membutuhkan ratusan hingga ribuan tahun untuk terurai. Proses dekomposisi yang lambat ini melepaskan bahan kimia berbahaya, mencemari tanah dan air. Pembakaran plastik secara terbuka juga menghasilkan emisi gas beracun dan partikel halus yang berbahaya bagi kesehatan pernapasan.
Polietilena Tereftalat (PET) sebagai Kontributor Limbah Dominan
Polietilena tereftalat (PET) adalah salah satu jenis plastik yang paling dominan dalam aliran limbah global. Meskipun secara teknis dapat didaur ulang, tingkat daur ulang PET masih rendah karena kontaminasi, penurunan kualitas setelah daur ulang mekanis, keterbatasan ekonomi, dan kurangnya permintaan pasar untuk rPET. Akibatnya, sebagian besar limbah PET berakhir di TPA atau dibakar.
Pirolisis sebagai Solusi Pengelolaan Limbah PET
Diperlukan solusi pengelolaan limbah PET yang lebih efektif dan berkelanjutan. Konversi limbah plastik menjadi sumber daya bernilai tambah, seperti bahan bakar atau bahan kimia, merupakan pendekatan yang menarik sejalan dengan prinsip ekonomi sirkular. Pirolisis, dekomposisi termal material organik dalam lingkungan inert, menawarkan potensi untuk mengubah limbah plastik PET menjadi produk bermanfaat seperti gas, minyak pirolisis (pyrolysis oil), dan char (padatan). Pyrolysis oil dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau co-feedstock di kilang minyak bumi.
Peningkatan Proses Melalui Pirolisis Terkatalisis
Namun, pirolisis konvensional limbah plastik PET memiliki kelemahan seperti suhu tinggi, kualitas pyrolysis oil yang rendah (viskositas dan kandungan oksigen tinggi, nilai kalor rendah), rendemen pyrolysis oil yang rendah, dan pembentukan wax. Untuk mengatasi hal ini, pirolisis terkatalisis muncul sebagai pendekatan yang lebih menjanjikan. Penggunaan katalis dapat mempercepat laju reaksi pada suhu lebih rendah, meningkatkan selektivitas produk (menghasilkan hidrokarbon rantai pendek yang diinginkan), meningkatkan kualitas pyrolysis oil (menghilangkan oksigen, meningkatkan nilai kalor, menurunkan viskositas), dan mengurangi pembentukan char.
Berbagai jenis katalis telah dieksplorasi, termasuk zeolit, logam oksida, activated carbon, dan logam transisi. Pemilihan katalis yang tepat sangat penting dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti aktivitas katalitik, selektivitas, stabilitas, harga, ketersediaan, dan dampak lingkungan.
Penelitian mengenai pirolisis terkatalisis limbah plastik PET didorong oleh kebutuhan mendesak akan solusi pengelolaan limbah plastik yang berkelanjutan dan potensi mengubah limbah PET menjadi bahan bakar cair berkualitas tinggi.
Bab 1 Proposal Skripsi Teknik Kimia:
- Latar Belakang Masalah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Batasan Penelitian
- Metodologi Penelitian
- Sistematika Penulisan
Bab 2 Proposal Skripsi Teknik Kimia:
- Pengertian dan Definisi
- Teori yang Relevan
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pemikiran
- Hipotesis
- Model Penelitian
Judul Proposal Skripsi Teknik Kimia lainnya:
Catatan:
Susunan dan Point tiap bab, mungkin berbeda tergantung kebijakan kampus masing-masing










