Jurusan Farmasi Swasta
Jurusan Farmasi adalah jurusan yang mempelajari ilmu obat-obatan, mulai dari cara pembuatan, pengujian, peracikan, hingga penggunaannya. Pilihan yang tepat untuk kamu yang tertarik dengan dunia kesehatan, sains, dan ingin berkontribusi dalam pengembangan obat-obatan untuk membantu masyarakat.
Apa aja yang dipelajari di Farmasi?
- Kimia Farmasi: Mempelajari tentang struktur, sifat, dan sintesis obat-obatan.
- Farmakologi: Mempelajari tentang efek obat pada tubuh manusia.
- Mikrobiologi Farmasi: Mempelajari tentang mikroorganisme yang berhubungan dengan obat dan penyakit.
- Farmakognosi: Mempelajari tentang bahan alam yang dapat digunakan sebagai obat.
- Farmasi Klinis: Mempelajari tentang penggunaan obat yang aman dan efektif pada pasien.
- Farmasi Industri: Mempelajari tentang proses produksi obat-obatan di pabrik.
- Kimia Analitik Farmasi: Mempelajari tentang cara pengujian dan analisis obat-obatan.
- Toksikologi: Mempelajari tentang efek samping dan keamanan obat-obatan.
Dimana aja lulusan Farmasi bisa bekerja?
- Apotek: Bekerja sebagai apoteker di apotek swasta atau apotek rumah sakit.
- Industri Farmasi: Bekerja di bagian produksi, penelitian dan pengembangan (R&D), atau quality control di perusahaan farmasi.
- Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan): Bekerja sebagai analis obat atau pengawas farmasi.
- Lembaga Penelitian: Bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian pemerintah atau swasta yang terkait dengan obat-obatan.
- Rumah Sakit: Bekerja sebagai apoteker di rumah sakit, bertugas dalam pengelolaan obat-obatan untuk pasien.
- Distributor Farmasi: Bekerja di bagian pemasaran atau penjualan obat-obatan di perusahaan distributor farmasi.
- Institusi pendidikan: Menjadi dosen di jurusan farmasi di perguruan tinggi.
Siapa yang cocok untuk jurusan Farmasi?
- Tertarik dengan Sains: Memiliki minat yang kuat pada ilmu kimia, biologi, dan fisika.
- Teliti dan Detail: Farmasi membutuhkan ketelitian dan kedetailan yang tinggi dalam proses pembuatan dan pengujian obat-obatan.
- Suka Membaca dan Belajar: Menuntut kemampuan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terbaru di bidang farmasi.
- Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik: Apoteker perlu menjelaskan informasi obat kepada pasien dan tenaga kesehatan lainnya secara jelas dan mudah dimengerti.
- Bekerja Sama dalam Tim: Banyak aspek dalam bidang farmasi yang membutuhkan kerjasama tim yang baik, seperti penelitian dan pengembangan obat baru.
Mau belajar Farmasi dimana?
Banyak universitas negeri dan swasta yang menawarkan jurusan Farmasi. Berikut beberapa contohnya:
- Universitas Indonesia (UI)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
Tips Sukses di Farmasi:
- Kuasai ilmu matematika, fisika, kimia, dan biologi.
- Latih kemampuan berpikir kritis dan problem solving.
- Ikuti praktikum laboratorium dengan serius untuk mengasah keterampilan farmasi.
- Ikut organisasi kemahasiswaan terkait farmasi untuk menambah pengalaman.
- Aktif mencari kesempatan magang atau internship di apotek, rumah sakit, atau perusahaan farmasi.
Farmasi: Jurusan yang menantang, bermanfaat, dan punya masa depan yang cerah!